5 Penyebab Kanker Paru-Paru pada Non-Perokok

Riwayat Keluarga

{ "selector": "[data-custom-animation-id=\"fly-in-bottom-0.8-0.8\"]", "--x": "0", "--y": "calc(100 * 1vh + height())", "animations": [ { "duration": "0.8s", "keyframes": [ {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"}, {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"} ] }, { "delay": "0.8s", "duration": "0.8s", "easing": "cubic-bezier(0.2, 0.6, 0.0, 1)", "keyframes": [ {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"}, {"transform": "translate(0, 0)"} ] } ] }

Lingkungan Kerja

{ "selector": "[data-custom-animation-id=\"fly-in-bottom-0.8-0.8\"]", "--x": "0", "--y": "calc(100 * 1vh + height())", "animations": [ { "duration": "0.8s", "keyframes": [ {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"}, {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"} ] }, { "delay": "0.8s", "duration": "0.8s", "easing": "cubic-bezier(0.2, 0.6, 0.0, 1)", "keyframes": [ {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"}, {"transform": "translate(0, 0)"} ] } ] }

Batuan dan tanah dapat mengandung gas beracun alami (radon) yang bisa merusak paru-paru.

{ "selector": "[data-custom-animation-id=\"fly-in-bottom-0.8-0.8\"]", "--x": "0", "--y": "calc(100 * 1vh + height())", "animations": [ { "duration": "0.8s", "keyframes": [ {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"}, {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"} ] }, { "delay": "0.8s", "duration": "0.8s", "easing": "cubic-bezier(0.2, 0.6, 0.0, 1)", "keyframes": [ {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"}, {"transform": "translate(0, 0)"} ] } ] }

Paparan polusi udara saat beraktivitas bisa tingkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru.

{ "selector": "[data-custom-animation-id=\"fly-in-bottom-0.8-0.8\"]", "--x": "0", "--y": "calc(100 * 1vh + height())", "animations": [ { "duration": "0.8s", "keyframes": [ {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"}, {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"} ] }, { "delay": "0.8s", "duration": "0.8s", "easing": "cubic-bezier(0.2, 0.6, 0.0, 1)", "keyframes": [ {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"}, {"transform": "translate(0, 0)"} ] } ] }

Pasien kanker yang menjalani radioterapi berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker paru-paru.

{ "selector": "[data-custom-animation-id=\"fly-in-bottom-0.8-0.8\"]", "--x": "0", "--y": "calc(100 * 1vh + height())", "animations": [ { "duration": "0.8s", "keyframes": [ {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"}, {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"} ] }, { "delay": "0.8s", "duration": "0.8s", "easing": "cubic-bezier(0.2, 0.6, 0.0, 1)", "keyframes": [ {"transform": "translate(var(--x), var(--y))"}, {"transform": "translate(0, 0)"} ] } ] }

5 Penyebab Kanker Paru-Paru pada Non-Perokok

Riwayat Keluarga

Risiko kanker paru-paru lebih tinggi jika salah satu anggota keluarga pernah mengalaminya.

Lingkungan Kerja

Paparan bahan kimia berbahaya di lingkungan kerja dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru.

Batuan dan tanah dapat mengandung gas beracun alami (radon) yang bisa merusak paru-paru.

Lingkungan Tempat Tinggal

Paparan polusi udara saat beraktivitas bisa tingkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru.

Polusi Udara

Pasien kanker yang menjalani radioterapi berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker paru-paru.

Terapi Radiasi